Sabtu, 14 Januari 2012

MENGHARGAI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat

Lakukan kegiatan berikut untuk memulai pembahasan bab ini!
Image:1111.JPG
Dalam mengerjakan kegiatan di atas, mungkin kamu akan menuliskan beberapa suku bangsa. Mungkin juga kamu menuliskan nama - nama yang asing. Nama - nama itu tidak ada dalam tradisi keluargamu. Apa yang dapat kamu pelajari dari kegiatan di atas? Kegiatan di atas menunjukkan ada keragaman suku bangsa di sekitar kita. Mari kita mulai dari ruang kelas. Ada berapa siswa di kelasmu? Mungkin jumlah siswa di kelasmu tidak lebih dari 40 anak. Tapi di sana ada keragaman. Mungkin ada temanmu yang berasal dari Sumatera. Dia dari suku Melayu. Mungkin ada juga dari suku Batak. Ada juga temanmu dari Bali. Ada yang datang dari suku Bugis, Dayak, Ambon, atau Papua. Kamu bersama - sama ada di kelas dan belajar bersama. Di lingkungan rumahmu juga demikian. Mungkin tetanggamu berasal dari suku Batak atau Jawa. Mungkin tetanggamu berasal dari suku Melayu, Ambon, Flores, dan seterusnya. Orang tuamu dan mereka semua tinggal sebagai anggota masyarakat, bergaul bersama secara aman dan damai. Sekarang, mari kita pelajari keragaman suku bangsa dan budaya di wilayah provinsi atau kabupaten. Kita akan mengambil contoh keragaman suku bangsa dan budaya di Provinsi DKI Jakarta. Jakarta menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Indonesia. Banyak orang dari segala penjuru tanah air hijrah ke Jakarta. Mereka mengadu nasib di Ibu kota. Akhirnya, Jakarta menjadi kota padat penduduk. Pada tahun 2006 tercatat penduduk DKI Jakarta berjumlah 7.512.323. Warga Jakarta terdiri dari beragam suku bangsa. Mereka juga memiliki bermacam-macam kebudayaan. Mari kita pelajari bentuk-bentuk keragaman di Provinsi DKI Jakarta.

1. Keragaman Suku Bangsa di Provinsi DKI Jakarta

Pada awalnya, Jakarta dihuni oleh orang - orang Sunda, Jawa, Bali, Melayu, Maluku, dan beberapa suku lain. Selain itu, ada juga orang - orang Cina, Portugis, Belanda, Arab, dan India. Suku yang dianggap sebagai penduduk asli Jakarta adalah suku Betawi. Suku Betawi merupakan hasil perpaduan antaretnis dan bangsa di masa lalu. Saat ini, suku bangsa yang ada lebih banyak lagi. Jakarta menjadi miniatur Indonesia. Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia kita jumpai di Jakarta. Berdasarkan data Sensus Penduduk 2000, suku Jawa merupakan suku terbesar disusul suku Betawi, dan suku Sunda. Selain itu masih ada orang Aceh, Batak, Minang (Padang), Madura, Bali, Makasar, Flores, Ambon, dan lain - lain.

2. Keragaman Bahasa di Provinsi DKI Jakarta

Bahasa resmi yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia. Bahasa percakapan sehari - hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi. Bahasa daerah juga digunakan oleh kelompok penduduk yang berasal dari daerah lain. Misalnya saja bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Bugis, dan bahasa Tionghoa.

3. Keragaman Agama dan Kepercayaan di Provinsi DKI Jakarta

Agama yang dipeluk penduduk Jakarta cukup beragam. Berikut ini jumlah penganut agama berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2000.

  • Penganut agama Islam (85,75 persen)
  • Kristen Protestan (6 persen),
  • Katolik (4,03 persen),
  • Budha (3,75 persen),
  • Hindu (0,13 persen).
Berbagai tempat peribadatan dijumpai di Jakarta. Antara lain masjid, gereja, pura, vihara, dan kelenteng. Di Jakarta juga ada satu sinagoga. Sinagoga adalah tempat ibadah penganut agama Yahudi. Sinagoga itu digunakan oleh pekerja - pekerja asing yang menganut agama Yahudi.
Image:t4 ibadah dki.JPG

  • Tari Topeng, Ondel - Ondel, Sambrah, Cokek, Doger dan Ogel, Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya.
  • Musik tanjidor, kroncong, gambus, rebana, dan gambang kromong.
  • Pertunjukan lenong, wayang sumedar, wayang senggol, da wayang dermuluk.
  • Lagu daerah Kicir - Kicir, Jali - Jali, Lenggang Kangkung, Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, dan Cik Minah.
Selain itu, sering juga ditampilkan kesenian tradisional suku - suku lain. Misalnya, pertunjukan wayang kulit dan kuda lumping (Jawa), wayang golek (Sunda), dan barongsai (Tionghowa).

Bentuk - Bentuk Keragaman di Indonesia

Coba sekarang kamu perhatikan peta Indonesia berikut ini! Dapatkah kamu menghitung pulau - pulau yang ada di peta tersebut?
Image:atlas ilmyu.JPG

Sesungguhnya, banyak sekali pulau yang tidak tergambar dalam peta di atas. Negara kita terdiri dari ribuan pulau. Menurut catatan, di Indonesia terdapat 17.508 pulau. Sebanyak 11.808 pulau (67%) belum diketahui namanya. Jadi yang dikenal namanya baru 33% atau 5.700 pulau. Ada pulau yang besar dan ada juga yang kecil. Pulau - pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, negara kita disebut negara kepulauan. Mengapa disebut negara kepulauan? Karena negara kita terdiri dari banyak pulau. Banyaknya jumlah pulau menjadi kekayaan bangsa Indonesia.

Akibat keadaan ini masyarakat Indonesia sangat beragam. Mari kita bahas bentuk - bentuk keragaman yang ada di tanah air kita.

1. Keragaman Suku Bangsa

Sekarang kita akan mengenal berbagai macam suku bangsa yang ada di lingkungan kita. Yang dimaksud dengan lingkungan kita di sini adalah tetangga - tetangga kita di rumah dan di sekolah. Kita mau belajar dari pengalaman Adi.  Adi adalah murid SD Nusa Bangsa. Ayah Adi bernama Pak Basuki. Ibunya bernama Ibu Dewi. Keluarga Adi tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan. Ayah dan ibu Adi berasal dari Yogyakarta. Jadi keluarga Adi adalah orang Jawa. Di perumahan itu, keluarga Adi tidak tinggal sendirian. Ada banyak keluarga lain tinggal di perumahan itu. Di sebelah kanan rumah Adi, tinggal keluarga Pak Simbolon. Di sebelah kiri rumah Adi, tinggal keluarga Pak Thomas Watimena. Di depan rumah Adi adalah rumah keluarga Pak Atep Sujana. Di sebelah rumah Pak Atep adalah rumah keluarga Pak Rojali. Di sebelah kiri rumah Pak Rojali adalah rumah Pak Nurdin Malarangeng. Di perumahan itu ada juga Pak Nyoman Ray Sukiartha, Pak Yoseph Ricardo Mandagi, Pak Liem Swie King, Pak Anton Belau, dan Pak Tengku Riyan. Ada juga tetangga Adi yang berasal dari India, namanya Pak Gandhi Kapoor. Mereka semua adalah tetangga - tetangga Adi. Dari nama-namanya, kita bisa menduga berasal dari suku apa tetangga - tetangga Adi. Pak Anton Simbolon berasal dari Sumatera Utara. Simbolon adalah salah satu nama marga suku Batak. Pak Samuel Watimena berasal dari Maluku. Pak Atep Sujana berasal dari Subang, Jawa Barat. Pak Rojali berasal dari Betawi. Pak Nurdin Malarangeng berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan. Pak Nyoman Ray Sukiartha berasal dari Bali. Pak Yoseph Ricardo Mandagi berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Pak Liem Swie King berasal dari suku Tionghoa. Pak Anton Belau berasal dari Papua. Pak Tengku Riyan berasal dari Aceh. Meskipun dari berbagai suku bangsa, mereka hidup rukun sebagai tetangga. Mereka dapat bekerja sama dan saling membantu. Itulah pengalaman Adi tinggal bersama dengan tetangga - tetangga yang berasal dari berbagai macam suku bangsa.

Lingkungan tempat tinggal Adi mencerminkan keadaan bangsa kita. Bangsa kita terdiri dari bermacam - macam suku bangsa. Di Indonesia ini terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam satu pulau saja, ada berberapa suku bangsa. Dapatkah kamu menyebutkan suku - suku bangsa yang tinggal di Indonesia. Berikut ini contoh suku bangsa yang ada di Indonesia.

  1. Suku Bangsa Aceh
  2. Suku Bangsa Batak
  3. Suku Bangsa Minangkabau
  4. Suku Bangsa Melayu
  5. Suku Bangsa Kubu
  6. Suku Bangsa Betawi
  7. Suku Bangsa Sunda
  8. Suku Bangsa Banten
  9. Suku Bangsa Baduy
  10. Suku Bangsa Jawa
  11. Suku Bangsa Madura
  12. Suku Bangsa Tengger
  13. Suku Bangsa Bali
  14. Suku Bangsa Sasak
  15. Suku Bangsa Sumba
  16. Suku Bangsa Bima
  17. Suku Bangsa Manggarai
  18. Suku Bangsa Bajawa
  19. Suku Bangsa Ende
  20. Suku Bangsa Rote
  21. Suku Bangsa Dayak
  22. Suku Bangsa Banjar
  23. Suku Bangsa Minahasa
  24. Suku Bangsa Bugis
  25. Suku Bangsa Toraja
  26. Suku Bangsa Ambon
  27. Suku Bangsa Ternate
  28. Suku Bangsa Papua
Suku - suku bangsa yang disebutkan di atas baru sebagian kecil saja. Masih banyak suku bangsa lain yang belum disebut. Coba kamu tambahkan sendiri nama - nama suku bangsa yang belum disebut di sini!

2. Keragaman Budaya

Kita sudah mempelajari keragaman suku bangsa di Indonesia. Tiap suku bangsa memiliki adat istiadat dan budaya sendiri. Budaya dan adat istiadat daerah dapat kita jumpai dalam hidup sehari - hari. Maka terbentuklah bermacam - macam adat istiadat dan budaya sendiri. Mari kita bahas bentuk - bentuk keragaman budaya bangsa Indonesia dalam aspek - aspek berikut.
Image:pengantin wanita.JPG

a. Bahasa Daerah

Setiap suku bangsa mempunyai bahasa daerah yang khas. Ada bahasa Jawa, bahasa Minangkabau, bahasa Sunda, bahasa Batak, bahasa Madura, dan sebagainya.

b. Adat Istiadatnya

Ada bermacam - macam adat istiadat. Contohnya upacara adat yang dipakai waktu orang menikah, waktu orang melahirkan, waktu orang meninggal, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kadang - kadang, upacara - upacara ini dipadukan dalam agama yang dianut masyarakat. Meskipun berbeda - beda, adat istiadat ini menunjukkan kekayaan budaya yang sangat indah yang dimiliki bangsa Indonesia. Bagaimana dengan adat istiadat di daerahmu? Coba ceritakan bagaimana upacara perkawinan atau kematian di daerahmu. Bagaimana masyarakat di daerahmu menyambut kelahiran bayi, menyelenggarakan upacara pemotongan rambut bayi, sunatan, dan sebagainya? Coba ceritakan semuanya ini kepada teman - temanmu.
Image:upacara nikahan.JPG


c. Bentuk Rumah Adat

Bentuk rumah suku - suku bangsa yang ada di Indonesia juga bermacam - macam. Misalnya:

  • Rumah adat Sumatera Barat disebut Rumah Gadang.
  • Rumah adat Jawa Tengah dan Yogyakarta disebut Rumah Joglo.
  • Rumah adat Sulawesi Utara disebut Rumah Pewaris.
  • Rumah adat suku Toraja disebut Rumah Tongkanan.
  • Rumah Betang di Kalimantan Tengah.
  • Rumah Lobo di Sulawesi Tengah.
Image:lobo bentang.JPG

d. Kesenian Daerah

Ada bermacam-macam kesenian daerah, misalnya alat musik, tarian, lagu, dan seni pertunjukan. Berikut ini beberapa contoh alat musik daerah.

  • Alat musik Gamelan (Jawa).
  • Alat musik Kolintang (Minahasa).
  • Alat musik Calung dan Angklung (Jawa Barat).
  • Alat musik Sasando (Kupang).
  • Alat musik Gambang Kromong (Betawi).
Image:hertage.JPG

e. Pakaian Adat

Selain fungsi utamanya sebagai penutup tubuh, pakaian juga menunjukkan budaya suatu daerah. Berbagai suku bangsa memiliki pakaian tradisionalnya sendiri.
Image:pakaian adattt.JPG

f. Senjata Tradisional

Setiap daerah mempunyai senjata tradisionalnya sendiri - sendiri. Misalnya:

  • Badik, Golok, Trisula, Keris, dan Tombak sering dipakai orang Betawi
  • Rencong adalah senjata tradisional dari Aceh
Image:rwencong.JPG

  • Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat
  • Keris adalah senjata tradisional dari Jawa

g. Makanan Khas Daerah

  • Makanan khas orang Betawi antara lain Gado - gado, Ketoprak, Nasi Uduk, dan Kerak Telor.
  • Masyarakat Maluku memiliki makanan khas yang disebut Dabudabu Sesi.
  • Masyarakat Yogyakarta memiliki makanan khas yang disebut Gudeg.
  • Masyarakat Palembang memiliki makanan khas yang disebut Pempek.
  • Masyarakat Sumatera Barat memiliki makanan khas yang disebut Rendang.

h. Lagu - Lagu Daerah

Setiap daerah di nusantara ini memiliki berbagai lagu tradisional. Misalnya:

  • Gambang Suling dan Ilir - ilir dari Jawa Tengah.
  • Bubuy Bulan adalah lagu tradisional dari Jawa Barat.
  • Injit - injit Semut adalah lagu tradisional dari Jambi.
  • Sapu Tangan Bapuncu adalah lagu tradisional dari Kalimantan Selatan.
  • Soleram adalah lagu tradisional dari Riau.
  • Ampar - ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
  • Kalayar dan Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah.
  • Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan.
  • Apuse dan Yamko Rambe Yamko dari Papua
  • Bungeng Jeumpa dari Nangroe Aceh Darussalam.
  • Burung Tentiana dan O Ulate dari Maluku.
  • Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara.
  • Kicir-kicir dan Keroncong Kemayoran dari Jakarta.

3. Penyebab Keragaman Suku dan Budaya

Masyarakat kita adalah masyarakat yang majemuk. Disebut masyarakat majemuk karena masyarakat kita berasal dari berbagai macam suku, agama, ras, dan budaya. Di daerah kita, kita bisa menemukan beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia. Apa yang menyebabkan masyarakat menjadi masyarakat yang beragam? Masyarakat menjadi beragam karena orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia datang dan menetap di suatu tempat. Mereka membawa kebudayaan dan adat istiadat mereka ke tempat tinggal mereka yang baru. Hal-hal yang menyebabkan keragaman budaya di suatu daerah antara lain adalah:

1. Agama
Agama yang dianut warga masyarakat di antaranya adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain agama - agama ini, masih banyak lagi aliran kepercayaan.

2. Adat Istiadat
Karena masyarakat suatu daerah terdiri dari penduduk asli dan pendatang, maka adat istiadatnya pun beraneka macam.

3. Tingkat Pendidikan
Warga masyarakat ada yang lulusan Perguruan Tinggi, SLTA, SLTP, SD. Tetapi ada juga yang tidak sekolah. Akibatnya masih ada yang buta huruf.

4. Macam - Macam Jenis Pekerjaan
Ada orang yang bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang, pelaut, petani, buruh pabrik, pemulung. Tetapi ada juga yang pengangguran.

D. Pentingnya Menjaga Persatuan dalam Keberagaman

Kamu sudah mempelajari beberapa bentuk keragaman bangsa Indonesia. Dalam keadaan serba beragam itu, kita harus menjaga persatuan. Mengapa persatuan penting bagi bangsa kita? Mari kita memulai membahasnya dengan kegiatan berikut!
Image:pinang222.JPG
Kamu pernah menonton lomba panjat pinang, bukan? Lomba tersebut biasa diadakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI. Kita bisa belajar arti persatuan dari lomba panjat pinang. Apa hikmah yang dapat kita petik? Berikut ini uraiannya. Peserta lomba akan mendapatkan hadiah jika bisa mencapai puncak. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Batang pinang sangat licin karena dilumuri minyak oli.
Peserta harus berjuang mati - matian untuk mendapatkan hadiah. Ini berarti untuk mencapai tujuan diperlukan perjuangan. Peserta lomba dibagi dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok belum tentu dari golongan yang sama. Mungkin suku, agama, pekerjaan, dan RT mereka berbeda - beda. Tapi tujuan mereka sama, mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Bangsa Indonesia juga demikian. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Namun, bangsa Indonesia mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat adil dan makmur. Kelompok mana yang bisa memenangkan lomba panjat pinang? Biasanya kelompok yang bersatu dan bekerja sama. Mereka bersatu untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Mereka bekerja sama dan mengatur peran. Dengan cara tersebut kelompok bisa mencapai puncak. Dari sana kita bisa mengerti arti penting persatuan. Dengan persatuan kita bisa kuat. Dengan persatuan dan kerja sama kita bisa mencapai tujuan. Ini sesuai dengan peribahasa “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Bangsa Indonesia juga bisa kuat dan jaya jika bersatu. Namun jika tidak bersatu, kita akan lemah. “Bhinneka Tunggal Ika”. Ingat semboyan itu?
Kita bisa menemukan semboyan itu di kaki burung Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara kita. Apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda - beda tetapi tetap satu. Mengapa semboyan itu dipilih oleh para pendiri negara kita? Semboyan itu sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia dari berbagai suku bangsa. Akan tetapi, bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan.

E. Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Dalam Hidup Bermasyarakat

Seperti yang sudah kamu pelajari, masyarakat Indonesia sangat beragam. Ada banyak suku, bangsa, bahasa, adat istiadat, dan kesenian di Indonesia. Apakah karena perbedaan - perbedaan itu kita harus saling bermusuhan? Bagaimana seharusnya kita menyikapi semua bentuk keanekaragaman ini? Masih ingat lomba panjat pinang di depan. Apa yang terjadi jika kelompok yang ikut lomba tidak bersatu? Pasti mereka gagal mencapai tujuan, yakni kemenangan. Hadiah pasti tidak mereka terima. Sebagai bangsa yang beragam, kita juga harus bersatu. Dengan bersatu kita bisa mencapai tujuan. Tujuan yang ingin kita capai adalah masyarakat adil dan makmur. Kita ingin mencapai kesejahteraan hidup secara bersama. Bagaimana kita bisa bersatu sementara kita berbeda - beda? Kita bisa bersatu kalau kita saling menghargai. Kita juga harus berani menerima perbedaan. Bagaimana cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya? Caranya antara lain sebagai berikut.

  • Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
Image:kel wayang.JPG

  • Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat.
  • Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan.
  • Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek.
  • Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain.
  • Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
  • Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat.

PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM DI LINGKUNGAN SETEMPAT

A.Macam-Macam Sumber Daya Alam (SDA)

Perhatikan gambar di bawah ini! Dalam gambar itu kamu dapat melihat ikan hasil laut di wilayah negara kita. Laut dan kekayaan isinya termasuk sumber daya alam. Kalau begitu, apa itu sumber daya
Image:berbagai jns ikan.JPG
alam (SDA)? Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ketika kamu lapar, apa yang kamu butuhkan? Kamu butuh makan, bukan? Dari mana makanan berasal? Nasi yang kita makan berasal padi. Padi dihasilkan oleh petani. Tanaman padi termasuk sumber daya alam. Air yang dipakai untuk mengairi sungai termasuk sumber daya alam. Tanah yang dipakai untuk menanam padi juga termasuk sumber daya alam. Ada banyak sekali sumber daya alam. Semuanya itu diciptakan oleh Tuhan untuk keperluan hidup kita. Sumber daya alam di sekitar kita dapat antara lain sebagai berikut.
a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atas tanah. Misalnya, pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
b. Bahan galian/tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya: minyak bumi, batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain.
c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang, mutiara, rumput laut, garam, dan lain-lain.
d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan, dan sebagainya.
Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui. Mari kita bahas lebih lanjut kedua jenis sumber daya alam ini!

1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

SDA yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali. SDA itu tersedia kembali karena siklus alam maupun karena perkembangbiakan. Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara. Mari kita lihat satu per satu!

a. Tanah

Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Kita dan makhlukmakhluk hidup lainnya tinggal di atas tanah. Ada banyak sekali jenis tanah. Jenis-jenis tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah humus, dan tanah gambut.

􀂙 Tanah vulkanik
Tanah vulkanik berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Ketika meletus, gunung berapi mengeluarkan abu dan lava. Abu yang dikeluarkan bercampur dengan tanah. Inilah yang disebut tanah vulkanik. Tanah vulkanik sangat subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di lereng-lereng gunung berapi.

􀂙 Tanah humus
Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Campuran inilah yang disebut tanah humus. Tanah humus disebut juga tanah organik. Tanah humus sangat subur dan baik untuk bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat.

􀂙 Tanah gambut
Tanah gambut terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa. Tumbuhtumbuhan itu membusuk dan tertimbun selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

b. Hutan

Apakah kamu pernah masuk ke hutan? Coba ceritakan seperti apa hutan itu! Bisakah kamu menyebutkan ciri-ciri hutan? Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang berkeliaran. Bergunakah hutan bagi manusia? Hutan sangat berguna bagi manusia. Apa saja kegunaan hutan bagi manusia? Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan.
Image:dsaass.JPG
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat rusak dan musnah jika tidak dilestarikan. Apa saja yang membuat hutan rusak dan gundul? Penyebab kerusakan hutan antara lain:
1. penebangan hutan secara liar,
2. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
3. pembakaran hutan untuk membuat ladang.
Dapatkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika hutan kita rusak? Jika hutan rusak, lahan bekas hutan akan gundul. Akibatnya bisa terjadi bencana banjir. Selain itu, udara menjadi panas. Oleh karena itu, hutan yang ada harus dilestarikan. Nanti kita akan membahas cara-cara melestarikan hutan.

c. Hewan

Ada hewan atau binatang liar dan hewan peliharaan. Contoh binatang liar antara lain gajah, harimau, buaya, rusa, beruang, dan kancil. Contoh hewan ternak antara lain sapi, kambing, ayam, itik, kelinci, dan kerbau. Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Ada juga hewanhewan langka yang sengaja ditangkarkan. Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara
untuk mendatangkan penghasilan. Orang yang memelihara hewan ternak disebut peternak. Apakah kamu juga memelihara hewan ternak? Apa yang kamu dapatkan dari hewan ternakmu?
Image:YAMKAM.JPG

d. Air

Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga kita, manusia. Manusia menggunakan air untuk diminum, mandi, mencuci, dan memasak. Kita dapat memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM. PAM singkatan dari Perusahaan Air Minum. Darimana keluargamu mendapatkan air bersih?  Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air. Antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Air sering disingkat PLTA. Air termasuk sumber daya yang dapat diperbarui. Air mengalami siklus. Tahukah kamu bagaimana siklus air itu? Perhatikan gambar siklus air berikut ini!
Image:SIKLUS PERUBAHANA ARI.JPG

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan tambang. Jika bahan tambang yang tersedia habis, kita tidak bisa memproduksinya lagi. Bahan tambang dibagi dalam tiga kelompok. Ketiga kelompok itu adalah bahan tambang mineral logam, mineral bukan logam, dan sumber tenaga (energi). Mari kita bahas satu per satu.

􀂙 Bahan tambang mineral logam
Bahan tambang mineral logam adalah bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu logam murni dan logam campuran. Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni.

Image:LOGAM MINERAL.JPG

Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran ini lebih tahan menghadapi proses perubahan.

􀂙 Bahan tambang mineral bukan logam
Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.

􀂙 Bahan tambang sumber tenaga (energi)
Kompor apa yang digunakan ibumu untuk memasak? Kompor minyak tanah atau kompor gas? Minyak tanah dan gas adalah contoh bahan tambang sumber energi. Minyak bumi, gas alam, dan batu bara termasuk sumber tenaga yang paling banyak digunakan. Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-macam produk pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal. Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Pengusahaan minyak bumi di Indonesia dikuasai oleh Pertamina. Apa itu Pertamina? Pertamina adalah perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi nasional. Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Selain itu, gas alam juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas. Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu bara digunakan untuk membuat sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun, dan ter.

B. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

Kekayaan sumber daya alam apa saja yang dimiliki oleh negara Indonesia? Bisakah kamu menyebutkan daerah penghasil sumber daya alam tersebut? Kamu sudah tahu bahwa negara kita kaya akan sumber daya alam. Selanjutnya kamu akan mempelajari persebaran SDA di kepulauan Nusantara. Pertama-tama dibahas persebaran SDA yang dapat diperbarui. Pada bagian ini dibahas persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Kemudian dibahas persebaran SDA yang tidak dapat diperbarui. Pada bagian ini dibahas persebaran bahan tambang.

1. Persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan,peternakan, dan perikanan

Negara kita memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas. Sebagian besar wilayah daratnya merupakan tanah yang subur. Banyak sekali hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Perairan Indonesia juga kaya akan hasil perikanan. Selain itu, di banyak tempat juga dilakukan usaha peternakan. Perhatikan peta berikut ini! Peta itu menunjukkan persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan di Indonesia.
Image:HASIL PERSEBARAN.JPG

a. Persebaran hasil pertanian

Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Di mana saja persebaran hasil pertanian ni?

􀂙 Padi (beras)
Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
Image:PTN JW BRT.JPG

􀂙 Jagung
Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang); Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).

􀂙 Ubi kayu (singkong)
Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).

􀂙 Kedelai
Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember).

􀂙 Kacang tanah
Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).

b. Persebaran hasil perkebunan

Hasil perkebunan negara kita antara lain tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkeh, lada, dan vanili. Di mana saja persebaran hasil perkebunan tersebut? Mari kita lihat satu per satu.

􀂙 Tebu
Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).

􀂙 Tembakau
Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).

􀂙 Teh
Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.

􀂙 Kopi
Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).

􀂙 Karet
Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).

􀂙 Kelapa (kopra)
Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus).

􀂙 Kelapa Sawit
Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).
Image:saawwit.JPG

􀂙 Cokelat
Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara.

􀂙 Pala
Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.

􀂙 Cengkeh
Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.

􀂙 Lada
Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang, Pulau Bangka), dan Kalimantan Barat.

􀂙 Vanili
Dihasilkan di daerah Flores (Manggarai, Bajawa), Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.

c. Persebaran hasil kehutanan

Hasil kehutanan negara kita antara lain kayu dan rotan. Jenis kayu yang dihasilkan antara lain keruing, meranti, agathis, jati, cendana, akasia, dan rasamala. Di mana saja persebaran hasil kehutanan ini?

􀂙 Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

􀂙 Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.

􀂙 Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.

􀂙 Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.

􀂙 Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

d. Persebaran hasil peternakan

Hasil peternakan negara kita antara lain sapi, kerbau, kuda, dan babi. Berikut ini pesebaran hasil peternakan di Indonesia.

􀂙 Ternak sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).

􀂙 Ternak kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.

􀂙 Ternak kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.

􀂙 Ternak babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)

e. Persebaran hasil perikanan

􀂙 Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
􀂙 Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain Sumatera Timur (Bagan Siapi-api), Bengkalis untuk jenis ikan terubuk. Sedangkan ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar. Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.
􀂙 Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di tambak/empang, waduk/bendungan, sawah (minapadi), sungai (sistem keramba), dan di danau.

2. Peta persebaran pertambangan

Kamu sudah mengetahui persebaran hasil pertanian, perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Sekarang kamu akan belajar persebaran hasil pertambangan. Perhatikan tabel persebarannya berikut ini!
Image:tambang sear.JPG
Hasil bahan tambang negara Indonesia antara lain minyak bumi, bauksit (bijih alumunium), batu bara, besi, timah, emas, tembaga, nikel, marmer, mangan, aspal, belerang, dan yodium. Berikut ini daerah persebarannya.

􀂙 Minyak bumi

Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerahdaerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.
1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).

􀂙 Bauksit (bijih aluminium)

Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

􀂙 Batu bara

Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur
(Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).

Image:kegiatan tambangq.JPG

􀂙 Besi

Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).

􀂙 Timah

Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).

􀂙 Emas

Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).

􀂙 Tembaga

Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).

􀂙 Nikel

Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).

􀂙 Marmer

Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.

􀂙 Mangan

Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).

􀂙 Aspal

Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).

􀂙 Belerang

Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).

􀂙 Yodium

Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).

Nah, sekarang kamu tahu bahwa negara kita sangat kaya akan sumber daya alam. Tanah di negara kita menghasilkan padi, jagung, karet, kayu, dan sebagainya. Laut dan sungai menghasilkan berbagai jenis ikan, mutiara, pemandangan, dan pantai yang indah. Perut bumi Indonesia mengandung bermacam-macam bahan tambang. Semua kekayaan itu tidak ada gunanya kalau kita tidak memelihara dan mengolahnya dengan baik. Oleh karena itu, kita sendiri harus dapat mengolah dan memelihara dengan baik.

D. Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah. Untuk apa kekayaan alam itu? Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama. Yang dimaksud dengan kemakmuran bersama adalah kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini sebagai berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.” Bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam? Mari kita amati gambar berikut ini! Apakah ada kegiatan memanfaatkan SDA dalam gambar tersebut?
Image:bajak udanh.JPG

Dalam gambar di atas tampak kegiatan memanfaakan SDA. Membajak tanah adalah salah satu kegiatan pertanian. Kegiatan itu memanfaakan
sumber daya alam, yaitu tanah. Usaha tambak udang juga memanfaatkan sumber daya alam, yaitu air. Mari kita bahas lebih lanjut kegiatan-kegiatan memanfaatkan sumber daya alam.

1. Memanfaakan sumber daya alam tanah

Tanah banyak sekali kegunaannya. Banyak kegiatan ekonomi yang sangat tergantung pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku tanah.

a. Usaha pertanian

Tanah air kita terkenal subur. Tanah yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian. Ada bermacam-macam pertanian. Misalnya pertanian padi, ubi kayu (singkong), palawija, dan sayur-sayuran. Contoh tanaman palawija adalah jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. Contoh tanaman sayur-sayuran adalah kol, sawi, bayam, cabe, terong, tomat, buncis, kangkung, labu siam, kacang panjang, dan wortel. Ada beberapa hasil pertanian yang diolah lebih lanjut. Contohnya adalah jagung, kedelai, dan ubi kayu.
􀂙 Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan kecil.
􀂙 Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu.
􀂙 Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepung tapioka.

b. Usaha perkebunan

Tanah yang subur juga baik untuk usaha perkebunan. Hasil perkebunan Indonesia antara lain kelapa sawit, karet, kopi, cokelat, teh, tebu, rosela dan kina. Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya sebagai berikut.
􀂙 Kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng dan margarin.
􀂙 Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.
􀂙 Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan obatobatan.
􀂙 Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban.
􀂙 Tebu mejadi bahan dasar pembuatan gula pasir.
􀂙 Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni.
􀂙 Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria.

c. Usaha peternakan

Apa yang dihasilkan dari usaha peternakan? Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini di antaranya.
􀂙 Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan sumber protein hewani.
􀂙 Ayam menghasilkan daging dan telur.
􀂙 Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera.

d. Usaha industri berbahan baku tanah

Banyak produk industri yang terbuat dari tanah. Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah industri genting, batu bata, dan gerabah.

2. Memanfaakan sumber daya alam air

Apakah di lingkunganmu ada daerah perairan? Daerah perairan itu misalanya sungai, danau, dan laut. Ternyata air merupakan sumber daya alam yang sangat berguna. Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam air? Berikut ini di antaranya.
1. Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para nelayan.
2. Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat.
3. Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.
4. Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air, misalnya selancar, arum jeram, dan menyelam.
5. Menjadikan air sebagai sarana transportasi.
6. Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
7. Membangun irigasi untuk usaha pertanian.

Image:kapuaana.JPG

3. Memanfaatkan sumber daya alam hutan

Banyak sekali manfaat hutan. Hutan menjadi penyaring udara. Hutan menahan erosi dan membantu peresapan air. Hutan menjadi tempat tinggal bermacammacam hewan. Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi bahan bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan industri kerajinan.
Image:hasill hutan.JPG

4. Memanfaatkan hasil tambang

Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya.

􀂙 Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan minyak tanah. Avtur digunakan sebagaibahan bakar pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.

Image:komponen oto.JPG

􀂙 Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan bermotor, jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja.
􀂙 Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik.
􀂙 Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan untuk membuat pesawat dan alat-alat rumah tangga.
􀂙 Mangan untuk pembuatan besi baja.
􀂙 Belerang untuk campuran obat.
􀂙 Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
􀂙 Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan sebagainya.

E. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

Kita wajib menjaga kekayaan sumber daya alam negara kita. Kita tidak bisa memakai SDA tanpa perhitungan. Jika tidak hati-hati sumber daya alam akan cepat habis dan rusak. Karena itu, kita harus menjaga kelestarian sumber daya alam. Bagaimana caranya?

􀂙 Cara-cara menjaga kelestarian hutan

1. Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda.
2. Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah usaha menanami lahan-lahan gundul.
3. Mencegah terjadinya kebakaran hutan.
4. Tidak menebang pohon sembarangan.
5. Mencegah perladangan berpindah.

􀂙 Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air

1. Menjaga kelestarian hutan.
2. Menjaga kebersihan di lingkungan perairan.
3. Tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut.
4. Menghemat pemakaian air.
5. Menghindari menangkap ikan menggunakan bom (dinamit) dan pukat harimau.

􀂙 Cara-cara menjaga kelestarian

tanah Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus. Caranya sebagai berikut.
1. Melakukan pemupukan secara benar.
2. Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik.
3. Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran.
4. Tidak menebang semua pohon-pohon besar.

MEMBACA DAN MENGGAMBAR PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

1. Pengertian peta

Denah dan peta sama-sama menunjukkan suatu tempat atau wilayah. Perbedaan antara denah dan peta terletak pada luas wilayah yang ditunjukkan. Wilayah yang ditunjukkan oleh denah sangat terbatas. Sedangkan wilayah yang ditunjukkan peta sangat luas. Peta bisa menunjukkan wilayah kabupaten, provinsi, negara, dan benua. Bahkan, sebuah peta bisa menunjukkan wilayah seluruh dunia.
Image:amati.JPG
Coba perhatikan gambar di atas! Dua orang siswa mengamati peta Indonesia. Dalam peta tersebut terlihat banyak sekali pulau. Coba sebutkan pulau-pulau besar yang ada di Indonesia? Ada lima buah pulau yang besar, yaitu Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Selain kelima pulau itu masih ada lagi ribuan pulau kecil. Bisakah kamu menghitungya?

Kamu sudah tahu bahwa peta menampilkan suatu wilayah. Luas wilayah dalam peta lebih kecil dari keadaan sebenarnya. Itu berarti wilayah yang digambar di peta diperkecil. Namun, dalam memperkecil ukuran tidak boleh sembarangan. Untuk menggambar peta harus mengikuti skala atau perbandingan tertentu. Coba periksalah skala gambar peta yang ada di kelasmu! Dari sini kita bisa mendefinisikan apa itu peta. Kata lain untuk peta adalah map. Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.Peta atau map memang merupakan gambar. Gambar apa? Gambar dari permukaan bumi. Permukaan bumi digambar seluruhnya atau hanya sebagian. Gambar itu dibuat di atas sebuah bidang datar. Misalnya, kertas, karton, papan, dan sebagainya.
Image:peta DKI jakarata.JPG

Wilayah atau permukaan bumi yang digambar bisa meliputi sebuah wilayah yang luas, tetapi bisa juga meliputi wilayah yang sempit. Gambar permukaan bumi yang meliputi wilayah yang luas misalnya peta Indonesia, peta Pulau Sumatera, peta Pulau Jawa, dan sebagainya. Gambar permukaan bumi yang meliputi wilayah yang terbatas misalnya peta desa, peta kelurahan, peta kecamatan, peta kabupaten/kota, dan peta provinsi.

2. Unsur-unsur peta

Peta yang baik memberikan informasi yang benar. Peta yang baik memberikan informasi keadaan suatu daerah. Peta yang baik menunjukkan letak dan jarak suatu tempat secara jelas dan pasti. Peta yang baik memuat sejumlah unsur. Unsur-unsur itu membantu kita mengetahui keadaan sebenarnya. Apa saja unsur-unsur tersebut? Mari kita mulai dengan mengamati peta berikut!
Image:java.JPG

Unsur-unsur apa saja yang kamu temukan pada peta di atas? Ada enam unsur dalam sebuah peta yang baik. Keenam unsur itu adalah judul peta, garis tepi peta, legenda, skala, penunjuk arah (mata angin), dan garis astronomi.

a. Judul peta

Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian atas dengan huruf yang menonjol. Misalnya, PETA JAWA BARAT, PETA KALIMANTAN, PETA INDONESIA, dan sebagainya. Apa judul peta dalam Kegiatan 1 di atas?
Image:gorontallo.JPG

b. Garis tepi peta

Garis tepi peta adalah batas-batas pinggir gambar peta. Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis.

c. Legenda

Legenda adalah keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol- simbol pada peta. Biasanya legenda terletak di bagian bawah sebelah kiri ataupun kanan. Sedangkan simbol ialah gambar yang digunakan untuk mewakili objek-objek dalam peta. Misalnya simbol untuk danau, sungai, jalan, rel kereta, ibukota provinsi, batas kabupaten, dan sebagainya. Pemakai peta bisa melihat keadaan suatu wilayah. Simbol-simbol peta berbentuk warna, garis, dan gambar.

1. Warna
Arti warna-warna dalam peta sebagai berikut.
􀂙 Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
􀂙 Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
􀂙 Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
􀂙 Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutupsalju.
􀂙 Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).
Warna biru untuk laut, dibedakan ketajamannya. Gunanya untuk menunjukkan kedalaman laut. Warna biru tua untuk laut dalam dan biru muda untuk laut dangkal.

2. Garis
Arti simbol-simbol garis pada peta sebagai berikut.
Image:symbo garis.JPG

3. Gambar
Ada banyak gambar simbol dalam peta. Arti gambar-gambar simbol dalam peta sebagai berikut.
Image:simbol gabar.JPG

d. Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. Sebuah peta selalu dibuat jauh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, letak, jarak, dan arahnya seperti keadaan yang sebenarnya. Ada dua macam jenis skala, yaitu skala angka dan skala garis. Mari kita bahas keduanya.

1. Skala angka (skala numerik)
Skala angka disebut juga skala perbandingan. Skala biasanya ditulis di bagian bawah. Misalnya dalam sebuah peta kita menemukan Skala 1:10.000 (dibaca 1 berbanding 10.000). Ini berarti bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi. Atau 1 cm pada peta sama dengan 100 m atau 0,1 km jarak yang sebenarnya. Misalnya, jarak antara kota A ke kota B di peta adalah 5 cm. Ini berarti jarak yang sebenarnya dari kota A ke kota B adalah 5 cm X 10.000 cm = 50.000 cm. Kalau dinyatakan dalam meter berarti 500 meter. Kalau dinyatakan dalam kilometer berarti 0,5 km.

2. Skala garis
Skala ini ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam bagianbagian yang sama. Panjang masing-masing ruas = 1 cm. Mari kita pelajari contoh skala garis berikut ini.
Skala garis di atas berarti bahwa 1 cm di peta sama dengan 1 km di tempat sebenarnya. Bagaimana mengubah skala angka menjadi skala garis? Mari kita belajar dari contoh berikut. Misalnya dalam sebuah peta tertulis skala angka 1 : 5.000.000. Kamu tahu ini berarti 1 cm pada peta sama dengan 5.000.000 cm pada jarak yang sebenarnya (di muka bumi). Atau, 1 cm pada peta sama dengan 50 km pada jarak sesungguhnya. Jika skala angka tersebut diubah ke skala garis, gambarnya sebagai berikut.
Image:50 cm.JPG

e. Penunjuk arah (mata angin)

Kamu sudah belajar tentang mata angin di kelas 3. Kamu masih ingat bukan? Coba kamu menyebut atau menyanyikan arah mata angin yang sudah kamu pelajari. Mata angin atau penunjuk arah ini juga merupakan salah satu unsur yang penting dalam sebuah peta.

Image:8 arah mata angin.JPG

Mata angin adalah jarum pedoman atau garis yang menunjukkan arah suatu tempat. Mata angin juga berarti arah, jurusan, atau kiblat suatu tempat. Penunjuk arah mata angin dalam peta sangat penting. Penunjuk mata angin membantu kita bisa menjelaskan posisi suatu tempat. Misalnya, kota Tangerang itu terletak di sebelah barat Jakarta.

f. Garis astronomis

Coba perhatikan gambar peta pada gambar 1.3. Dalam peta itu terdapat garis-garis tegak (vertikal) dan mendatar (horizontal). Garisgaris itu disebut garis astronomis. Garis-garis yang tegak disebut garis bujur. Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis lintang. Apa gunanya garis astronomis? Garis astronomis berguna untuk menentukan letak suatu tempat atau wilayah. Misalnya, letak Provinsi DKI Jakarta itu di antara 106°22‘ sampai 106°58‘ Bujur Timur (BT) dan 5°19‘ sampai 6°24‘" Lintang Selatan (LS). Sekarang coba lihat peta provinsi atau kabupatenmu! Bisakah kamu menyebutkan letak astronomis provinsi dan kabupatenmu?

B. Membaca Peta Lingkungan Setempat

Kamu sudah mempelajari unsur-unsur peta. Masih ingat apa saja unsur-unsur peta? Coba sebutkan kembali unsur-unsur peta. Sekarang, mari kita belajar membaca peta berdasarkan unsur-unsur tersebut. Kamu akan membaca peta kabupaten/kota dan provinsi.

1. Langkah-langkah membaca peta

Bagaimana cara membaca peta suatu kabupaten atau provinsi? Ikuti langkah-langkah berikut ini.

􀂙 Menemukan peta kabupaten dan provinsi

Peta kabupaten dan provinsi bisa kita temukan dalam atlas. Atlas adalah buku yang berisi gambar-gambar peta. Kamu bisa menemukan peta kabupaten dan provinsi di atlas provinsi-provinsi. Lihatlah daftar isi atlas tersebut. Carilah nama provinsimu. Kemudian bukalah halaman yang ditunjukkan dalam daftar isi itu. Di halaman itu kamu akan menemukan peta provinsimu.

􀂙 Menentukan letak wilayah

Letak suatu wilayah bisa ditunjukkan dengan menyebutkan letak astronomisnya. Bagaimana menentukan letak astronomis suatu wilayah? Tarik garis lurus mendatar (horizontal) di wilayah terluar sebelah utara dan selatan. Sebutkan angka koordinat garis lintang kedua garis itu. Kemudian tarik garis tegak lurus di wilayah terluar sebelah barat dan timur. Sebutkan angka koordinat garis bujur kedua garis itu. Kamu sudah menemukan letak astronomis wilayah provinsi atau kabupatenmu! Dengan cara di atas mari kita tentukan letak astronomis Provinsi Banten. Letak astronomis
Provinsi Banten kira-kira di antara 105.1° sampai 106.2° Bujur Timur (BT) dan 5.8° sampai 7.1° Lintang Selatan (LS).

􀂙 Menyebutkan batas-batas wilayah

Batas-batas wilayah bisa berupa wilayah provinsi lain. Bisa juga berupa kenampakan alam seperti selat, laut, atau samudera. Sebutkan batas-batas di sebelah timur, selatan, barat, dan utara.

􀂙 Menyebutkan pembagian wilayah

Perhatikan pembagian wilayah di peta yang kamu baca. Sebuah provinsi terdiri dari beberapa kabupaten. Sebuah kabupaten terdiri dari beberapa kecamatan. Sebutkan kabupaten atau kecamatan di wilayah yang kamu pelajari.

􀂙 Menyebutkan kenampakan-kenampakan alam dan buatan

Kamu tentu masih ingat arti simbol-simbol yang biasa terdapat di sebuah peta bukan? Ada simbol-simbol untuk kenampakan alam dan buatan. Sebutkan macam-macam kenampakan alam dan buatan di peta yang kamu pelajari. Misalnya saja gunung, sungai, teluk, pelabuhan, bandar udara, jalur kereta api, dan sebagainya.

2. Membaca peta kabupaten/kota

Wilayah kabupaten atau kotamadya merupakan gabungan dari beberapa kecamatan. Sebuah kabupaten dipimpin oleh seorang bupati. Sementara sebuah kotamadya dipimpin oleh wali kota. Bupati dan wali kota dipilih secara langsung oleh masyarakat di kabupaten tersebut. Mari kita baca peta salah satu kabupaten. Perhatikan gambar peta Kabupaten Sleman di halaman 12! Agar lebih jelas, lihatlah peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada buku atlasmu! Apa saja yang dapat kamu baca pada peta Kabupaten Sleman? Hal-hal yang dapat kita baca dari peta Kabupaten Sleman sebagai berikut.

1. Kabupaten Sleman adalah salah satu kabupaten di Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta. Ibu kota Kabupaten Sleman juga bernama Sleman.
2. Di bagian utara wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Magelang. Di bagian timur wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul. Di bagian selatan wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Kodya Yogyakarta. Sedangkan di bagian barat wilayah Sleman berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo.

Image:sleeman.JPG

3. Wilayah Sleman dibagi menjadi 17 kecamatan. Kecamatan-kecamatan itu adalah Sleman, Moyudan, Minggir, Tempel, Sayegan, Godean, Gamping, Mlati, Turi, Pakem, Ngaglik, Depok, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, dan Cangkringan.
4. Kenampakan alam yang terdapat di wilayah Kabupaten Sleman antara lain Gunung Merapi, Kali Opak, Kali Tepus, dan Kali Coda. Di wilayah Sleman terdapat Bandara Adi Sucipto.

3. Membaca peta provinsi

Sebuah provinsi dipimpin oleh seorang gubernur. Gubernur dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pemilihan kepala daerah. Masa jabatan gubernur adalah lima tahun. Seorang gubernur hanya bisa dipilih selama dua kali masa jabatan. Wilayah provinsi terdiri dari beberapa kabupaten/kota.

Image:33prov.JPG

Kamu sudah menyimak contoh membaca peta kabupaten. Sekarang mari kita membaca peta provinsi. Perhatikan peta Provinsi Banten di bawah ini! Agar lebih jelas, kamu bisa melihat peta Provinsi Banten di buku atlasmu! Apa saja yang bisa kamu ceritakan?
Image:banten.JPG

Hal-hal yang bisa kita baca dari peta Provinsi Banten di atas sebagai berikut.

􀂙 Letak Provinsi Banten

Provinsi Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa. Letak astronomisnya kira-kira di antara 105.1° sampai 106.2° Bujur Timur (BT) dan 5.8° sampai 7.1° Lintang Selatan (LS).

􀂙 Batas-batas wilayah

Batas-batas wilayah Provinsi Banten sebagai berikut.
a. Di bagian utara : Laut Jawa.
b. Di bagian timur : Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
c. Di bagian Selatan : Samudera Indonesia.
d. Di bagian barat : Selat Sunda.

􀂙 Kota-kota penting

Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang. Kota-kota penting lainnya sebagai berikut.
a. Rangkas Bitung (ibu kota Kabupaten Lebak).
b. Tiga Raksa (ibu kota Kabupaten Tangerang).
c. Pandeglang (ibu kota Kabupaten Pandeglang).
d. Tangerang (ibu kota Kodya Tangerang).
e. Cilegon (ibu kota Kotip Cilegon).

􀂙 Kenampakan alam dan buatan

Kenampakan alam yang terdapat di wilayah Banten sebagai berikut.
a. Gunung : Gunung Gede dan Gunung Karang.
b. Teluk : Teluk Banten, Lada, Penanjung, dan Teluk Camar.
c. Tanjung : Tanjung Pontang, Pujut, Lesung, Alang-alang, dan Tanjung Sodong.
d. Sungai : Ci Durian, Ci Banten, Ci Liman, Ci Sisih, Ci Baliung, Ci Semeut, dan Ci Berang
Kenampakan buatan yang terdapat di wilayah Banten adalah Bandara Sukarno-Hatta di Cengkareng, Pelabuhan Merak, dan Jalan Tol Merak-Jakarta.

D. Menggambar Peta Lingkungan Setempat

Kamu sudah belajar membaca peta kabupaten dan provinsimu. Selanjutnya kamu akan belajar menggambar peta. Bagaimana cara menggambar peta. Cara yang paling mudah adalah dengan cara menjiplak peta yang sudah ada. Langkah-langkah menggambar peta dengan cara menjiplak sebagai berikut.
1. Siapkan peralatan yang diperlukan. Peralatan yang diperlukan adalah kertas tembus pandang (kertas mika), kertas gambar, penggaris, pensil, spidol, dan peta.
2. Buatlah garis-garis tegak (vertikal) dan mendatar (horizontal) pada kertas mika. Jarak antargaris harus sama.
3. Tempelkan kertas mika pada peta yang akan dijiplak. Agar tidak bergeser-geser, kamu bisa menjapit di bagian pinggir. Lihat contoh di bawah ini!
Image:baali.JPG
4. Jiplaklah gambar peta menggunakan spidol atau pensil di atas kertas mika. Lakukan penjiplakan ini dengan hati-hati. Berikut ini contoh hasil jiplakan Provinsi Bali di atas.
Image:baallii.JPG
5. Sekarang kamu sudah memiliki model untuk menggambar peta. Proses selanjutnya adalah menggambar peta di kertas gambar. Siapkan kertas untuk menggambar peta. Buatlah garis tegak dan mendatar menggunakan pensil. Ukuran antar garis sama dengan garis-garis pada kertas mika.
6. Gambarlah peta di atas kertas menggunakan pensil. Tirulah gambar peta pada kertas mika. Garis-garis yang sudah dibuat dapat membantu dalam menggambar.
7. Setelah selesai, ulangilah goresan pensil menggunakan spidol. Kemudian hapuslah garis-garis pensilnya. Kemudian warnailah petamu seperti warna dalam peta. Jangan lupa menggambar simbolsimbol yang ada. Jadilah gambar petamu!

E. Mengukur Jarak Memakai Skala Sederhana

Kamu sudah belajar membaca dan menggambar peta setempat. Sekarang kamu akan belajar mengukur jarak satu tempat ke tempat lain menggunakan peta. Kita bisa mengukur jarak sebenarnya karena pada peta dicantumkan skala. Masih ingat apa itu skala? Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. Bagaimana cara mengukur jarak sesungguhnya menggunakan peta? Misalnya kita akan mengukur jarak antara kota A dan kota B. Skala pada peta 1 : 1.000.000. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Ambilah jangka untuk mengukur. Tancapkan jarum jangka di kota A. Aturlah jangka supaya pensilnya tepat di atas kota B.
2. Ukurlah lebar jangka menggunakan penggaris. Kamu akan mengetahui jarak antara kota A dan B di peta.
Image:ukur jarak.JPG
3. Setelah diketahui jarak A dan B kita hitung jarak sesungguhnya berdasarkan skala. Misalnya, jarak A dan B adalah 5 cm.
Kalau skala petanya 1:1000.000 berarti:
1 cm di peta = 1.000.000 cm jarak sesungguhnya.
1.000.000 cm = 10.000 m = 10 km.
Ini berarti 1 cm di peta mewakili 10 km jarak sesungguhnya.
Jarak A dan B di peta 5 cm.
Ini berarti 5 x 10 km = 50 km.
Jadi jarak kota A dan kota B sebenarnya adalah 50 km.
Skala sangat bermanfaat dalam menggambar sebuah peta. Manfaat skala dalam menggambar sebuah peta adalah sebagai berikut.
1. Dengan skala kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah peta/gambar tertentu.
2. Dengan skala kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat luas di atas kertas yang kecil.
3. Dengan skala kita dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu tempat yang satu dengan tempat lainnya.

KOPERASI

KOPERASI
Pengertian koperasi:
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.
Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Kinerja koprasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak. Organisasi koperasi yang khas dari suatu organisasi harus diketahui dengan menetapkan anggaran dasar yang khusus.
Secara umum, Variabel kinerja koperasi yang di ukur untuk melihat perkembangan atau pertumbuhan (growth) koperasi di Indonesia terdiri dari kelembagaan (jumlah koperasi per provinsi, jumlah koperasi per jenis/kelompok koperasi, jumlah koperasi aktif dan nonaktif).Keanggotaan, volume usaha, permodalan, asset, dan sisa hasil usaha. Variabel-variabel tersebut pada dasarnya belumlah dapat mencerminkan secara tepat untuk dipakai melihat peranan pangsa (share) koperasi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Demikian pula dampak dari koperasi (cooperative effect) terhadap peningkatan kesejahteraan anggota atau masyarakat belum tercermin dari variabel-variabel yang di sajikan. Dengan demikian variabel kinerja koperasi cenderung hanya dijadikan sebagai salah satu alat untuk melihat perkembangan koperasi sebagai badan usaha.
Ciri-ciri koperasi Indonesia
  1. Merupakan badan usaha
  2. Berasaskan kekeluargaan
  3. Berwatak sosial
  4. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
  5. Lebih mengutamakan kepentingan anggota
Sumber modal koperasi

Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
• Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.
• Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
• Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.
• Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
• Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat
adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:
• Anggota dan calon anggota
• Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi
• Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku
• Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Sumber lain yang sah
Lambang koperasi Indonesia
Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut :
1. Roda Bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Hanya orang yang pekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota dengan memenuhi beberapa persyaratannya.
2. Rantai (di sebelah kiri): melambangkan ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh. Bahwa Anggota sebuah Koperasi adalah Pemilik Koperasi tersebut, maka semua Anggota menjadi bersahabat, bersatu dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama Anggota adalah hukum yang dirancang sebagai Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi. Dengan bersama-sama bersepakat mentaati AD/ART, maka Padi dan Kapas akan mudah diperoleh.
3. Kapas dan Padi (di sebelah kanan): menggambarkan kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi. Kapas sebagai bahan dasar sandang (pakaian), dan Padi sebagai bahan dasar pangan (makanan). Mayoritas sudah disebut makmur-sejahtera jika cukup sandang dan pangan.
4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. Biasanya menjadi simbol hukum. Semua Anggota koperasi harus adil dan seimbang antara ”Rantai” dan ”Padi-Kapas”, antara ”Kewajiban” dan ”Hak”. Dan yang menyeimbangkan itu adalah Bintang dalam Perisai.
5. Bintang dalam perisai yang dimaksud adalah Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi. Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah yang mengindahkan nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang mendengarkan suara hatinya. Perisai bisa berarti ”tubuh”, dan Bintang bisa diartikan ”Hati”.
6. Pohon beringin sebagai simbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam Gunungan wayang yang dirancang oleh Sunan Kalijaga. Dahan pohon disebut kayu (dari bahasa Arab ”Hayyu”/kehidupan). Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang harus dijunjung tinggi.
7. Koperasi Indonesia menandakan bahwa Koperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat Indonesia, bukan Koperasi negara lain. Tata-kelola dan tata-kuasa perkoperasian di luar negeri juga baik, namun sebagai Bangsa Indonesia harus punya tata-nilai sendiri.
8. Warna merah dan putih yang menjadi bacground logo menggambarkan sifat nasional Indonesia.
Perangkat organisasi koperasi
Rapat Anggota
Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu, termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas.
Pengurus
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.
Pengawas
Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.
Tugas dan wewenang perangkat organisasi koperasi diatur oleh AD/ART koperasi yang disesuaikan dengan idiologi koperasi. Dalam manajemen koperasi perangkat organisasi koperasi juga disebut sebagai tim manajemen

Tujuan dan Manfaat Koperasi
Tujuan Koperasi
  1. Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
  2. Membangun tatanan perekonomian nasional agar terwujud masyarakat yang maju, adil dan makmur


Manfaat Koperasi
  1. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemakmuran masyarakat, bukan mengejar keuntungan pribadi
  2. Menyediakan kebutuhan para anggota
  3. Mempermudah para anggota untuk memperoleh modal usaha
  4. Koperasi merupakan dasar untuk memperkokoh perekonomian rakyat
 Menyebutkan perbedaan antara koperasi dan badan usaha lainnya
No Koperasi Badan Usaha Bukan Koperasi
1 Meningkatkan kesejahteraan anggota Mencari keuntungan sebesar – besarnya
2 Modal berasal berasal dari anggota Modal berasal dari perorangan atau sekelompok orang sebagai pemegang saham
3 Keuntungan(SHU) dibagi setiap tahun berdasar besarnya jasa usaha kepada koperasi Keuntungan dibagi berdasarkan besarnya saham
4 Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka Keanggotaan terbatas hanya pada pemilik modal
5 Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat umum pemegang saham
6 Setiap anggota mempunyai hak suara Hak suara berdasar jumlah saham yang dimiliki

MATERI IPS KELAS IV SD

Keanekaragaman Kenampakan Alam
A. Keanekaragaman Kenampakan Alam
Di kelas 3 kamu sudah mempelajari macam-macam kenampakan
alam. Beberapa kenampakan alam yang penting bisa kamu lihat di
lingkungan sekitarmu. Contoh kenampakan alam adalah sungai, gunung,
lereng, hutan, danau, dan pantai. Nah apa yang dimaksud dengan
kenampakan alam?
Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah
sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud
dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada
di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian,
kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu
di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada
kita.
Sekarang, coba perhatikan keadaan di sekitarmu. Di mana kamu
tinggal? Kita tinggal di daerah yang berbeda. Kamu mungkin tinggal
di Jakarta, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, atau kota-kota yang berada
di luar Pulau Jawa. Kamu adalah warga masyarakat. Tentu kamu
ingin mengenal daerahmu masing-masing dengan lebih baik. Sekarang
mari kita belajar lebih jauh tentang kenampakan-kenampakan
alam di sekitar kita.
Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang
terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok,
yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam
berupa perairan. Apakah yang dimaksud dengan daratan dan apakah
yang dimaksud dengan perairan?
1. Daratan
Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan bermacam-
macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi,
dataran rendah dan pantai.
Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang
tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus
rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan.
a. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.
Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegunungan
berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan
untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang
dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura.
Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis
tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.
b. Gunung
Ada dua macam gunung,
yaitu gunung berapi dan gunung
tidak berapi. Gunung berapi
menghasilkan barang-barang
tambang, seperti, batu, pasir, belerang,
dan sumber air panas.
Sumber air panas dapat menjadi
daya tarik pariwisata bagi daerah.
Gunung yang tidak berapi
bisa dimanfaatkan untuk kegiatan
perkebunan, kehutanan, suaka
margasatwa, atau tempat rekreasi
No. Nama pegunungan Letak di provinsi
1. Pegunungan Pembarisan Jawa Barat
2. Pegunungan Dieng Jawa Tengah
3. Pegunungan Sewu DI Yogyakarta
4. Pegunungan Tengger Jawa Timur
5. Pegunungan Schwaner Kalbar dan Kalteng
6. Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan
7. Pegunungan Bawu Kalimantan Timur
8. Pegunungan Siunandaka Sulawesi Utara
9. Pegunungan Pompange Sulawesi Tengah
10. Pegunungan Quarles Sulawesi Selatan
11. Pegunungan Jaya Wijaya Papua
c. Dataran tinggi
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan
laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai
tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan
buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara
0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran
rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan
manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,
membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.
No. Dataran tinggi Teretak di Provinsi
1. Dataran Tinggi Alas Nangroe Aceh Darussalam
2. Dataran Tinggi Karo Sumatera Utara
3. Dataran Tinggi Kerinci Sumatera Barat
4. Dataran Tinggi Cianjur Jawa Barat
5. Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah
6. Dataran Tinggi Tengger Jawa Timur
7. Dataran Tinggi Bingkoku Sulawesi Tenggara
8. Dataran Tinggi Muler Kalimantan Barat
9. Dataran Tinggi Charles Louis Papua
10. Dataran Tinggi Minahasa Sulawesi Utara
11. Dataran Tinggi Penreng Sulawesi Tengah
Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang landai,
ada juga pantai yang terjal. Pantai yang landai menjadi tempat
rekreasi dan pariwisata. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai
landai yang menjadi tujuan wisata. Banyak turis domestik dan turis
mancanegara (asing) datang dan berekreasi di pantai.
No. Nama pantai Terletak di Provinsi
1. Pantai Kasih Nangroe Aceh Darussalam
2. Pantai Cermin Sumatera Utara
3. Pantai Air Manis Sumatera Barat
4. Pantai Nala dan Panjang Bengkulu
5. Pantai Ancol Jakarta
6. Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat
7. Pantai Carita Banten
8. Pantai Parangtritis DI Yogyakarta
9. Pantai Panimbangan Kalimantan Barat
10. Pantai Nirwana Sulawesi Tenggara
11. Pantai Sanur dan Kuta Bali
12. Pantai Senggigi NTB
13. Pantai Losiana NTT
14. Pantai Korem dan Jendi Papua
15. Pantai Tanjung Bira dan Losari Sulawesi Selatan
e. Pantai
Apakah kamu pernah berekreasi ke pantai? Bagaimana keadaan
pantai? Coba ceritakan pengalamanmu. Pantai adalah bagian dari daratan
yang berbatasan langsung dengan laut.
2. Perairan
Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat.
Ketiganya dapat diuraikan berikut.
a. Sungai
Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungaisungai
besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan
sebagai sarana transportasi.
Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di
Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara,
Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa
Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan
Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.
c. Selat
Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan
satu pulau dengan pulau-pulau lainnya. Beberapa selat yang
penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.
b. Danau
Indonesia juga memiliki banyak
sekali danau. Berikut ini di antaranya.
Danau Toba di Sumatera
Utara, Danau Laut Tawar di NAD,
Danau Maninjau dan Danau Singkarak
di Sumatera Barat, Danau
Rawapening di Jawa Tengah, Danau
Sembuluh di Kalimantan
Barat, Danau Jempang di Kalimantan
Timur, Danau Matana dan
Danau Tempe di Sulawesi Selatan,
Danau Poso di Sulawesi Tengah,
Danau Tondano di Sulawesi Utara,
Danau Batur di Bali, Danau Segaraanak
di Lombok, Danau Kelimutu
di Flores, Danau Paniai serta
Danau Sentani di Papua
No. Nama selat Menghubungkan
1. Selat Sunda Sumatera dan Jawa
2. Selat Karimata Sumatera dan Kalimantan
3. Selat Bali Bali dan Lombok
4. Selat Lombok Bali dan Lombok
5. Selat Alas Lombok dan Sumbawa
6. Selat Makassar Kalimantan dan Sulawesi
7. Selat Bangka Sumatera dan Bangka
8. Selat Berhala Bangka dan Belitung
9. Selat Badung Nusa Penida dan Bali
10. Selat Rote Timor dan Rote